Jangan Sampai Menjadi “Gubernur Bau Kentut”.
Catatan Kritis Akhir Tahun, Untuk Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Oleh : M Sedek Latuconsina
(Fungsionaris Partai Golkar Maluku)
MATCAN.ID– Dalam lima tahun terakhir, bisa dibilang adalah era baru gaya kepemimpinan bagi
sejumlah daerah di tanah air. Itu setelah banyak tokoh nasional yang memutuskan untuk “pulang kampung” membangun masa depan daerah ke arah yang lebih baik. Anis Baswedan , Khofifah Indar Parawnsa, Ganjar Pranowo dan Victor Laiskodat adalah
sederet nama nasional mengambil jalan panjang. Berdesakan melawan petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah, kemudian menang. Terbukti, sederet nama tersebut tidak hanya menggenggam label nasional, tapi gagasan dan pemikiran mereka juga sangat besar untuk membangun daerah masing-
masing. Mereka cerdas dan penuh kreativitas dan mampu menjadi lokomotif perubahan.
Benar-benar hadir di tengah masyarakat dan menjadi pelayan rakyat.
Anis Baswedan misalnya, dalam tempo dua tahun, mampu membawa DKI Jakarta
naik ke level yang lebih tinggi. Jakarta kini menjadi kota sangat ramah lingkungan.
Dilengkapi oleh banyaknya fasilitas umum moderen kelas dunia bahkan menjadi kiblat
percontohan pembangunan kota-kota besar dunia masa kini. Anis pun dikagumi dunia
internasional, sederet penghargaan sebagai pengakuan prestasi pun mengalir.
Sama dengan Anis, Ganjar Pranowo yang terus menjadikan sejumlah wilayah di
Jawa Tengah menjadi lumbung bawang putih untuk memutus ketergantungan Indonesia
akan bawang putih asal Tiongkok adalah langkah visioner. Begitu juga Khofifa Indar
Parawansa yang terus membangkitkan ekonomi kerakyatan di Jawa Timur. Lalu, ada
Victor Laiskodat yang jago melakukan lobi-lobi kelas tinggi untuk mendatangkan investor
ke Nusa Tenggara Timur.
Ya, setidaknya, apa yang diperagakan oleh sejumlah kepala daerah di atas adalah
bukti, bahwa semua daerah memiliki potensi atau peluang yang sama untuk bangkit ke
level ebih tinggi. Tergantung bagaimana kepemimpinan daerah melihat peluang serta
memiliki kemampuan dan kecerdasan komunikasi untuk memaksimalkan semua
kekuatan daerah tersebut untuk bangkit bersama.