Dirinya mengingatkan Janji Presiden Jokowi kalau LIN akan dilakukan di Maluku, tetapi saat ini sudah tidak lagi tedengar eforia terkait LIN di Maluku.
“Ingat Presiden Joko Widodo sudah menjanjikan bahwa LIN ini akan di lakukan di Maluku, tapi pada akhir-akhir ini kita sudah mendengar selintingan sudah di pindahkan ke tempat lain, bahkan Maluku dijadikan sebagai program kegiatan, bukan sebagai LIN,” Tutup Tethool. Dilansir Tribun Maluku.com
Ada semacam ambivalensi dalam persoalan Proyek Strategi Nasional ini. Media Nasional Kompas.com pada (12/01) dalam beritanya menjelaskan bahwa. Pelabuhan Ambon Baru akan dimulai pembangunannya paling lambat bulan Januari 2022, seiring dengan meningkatnya urgensi pelabuhan baru.
Dalam proses konstruksinya, nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 5 trilun. Nantinya, lokasi pelabuhan ini berada di perbatasan Desa Waai dan Liang.
Seperti dikutip dari laman Kementrian Investasi/BPKM, pembangunan pelabuhan Ambon Baru dilakukan untuk mengatasi beberapa tantangan yang tidak dapat terselesaikan bila hanya mengandalkan pelabuhan yang ada saat ini.
Pelabuhan yang ada saat ini, yakni Yos Sudarso Ambon sudah hampir mencapai kapasitas maksimumnya, yang diproyeksikan akan terjadi dalam waktu 10 hingga 15 tahun mendatang.
Perluasan lahan untuk pelabuhan ini juga sulit, karena terletak di antara kawasan pemukiman dan fasilitas umum.
Pelabuhan perikanan terpisah di Ambon juga hampir mencapai kapasitas maksimumnya, sementara jalur perdagangannya di Teluk Ambon tetap menjadi salah satu yang tersibuk di negara ini.