Belakangan Kapal yg pernah cukup berjasa dalam melayani pelayaran di wilayah Pamahanu Nusa inipun terbakar tak berbekas, setelah lama tdk beroperasi krn kerusakan yang tidak terperbaiki akibat kondisi Management Perusahaan yg semakin rapuh, sebab Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipercaya mengelola Perusahaan yang mestinya bisa menjadi salah satu garda terdepan dalam membantu menambah Pendapatan Asli Daerah ini lemah dan tdk profesional.
Dan mungkin saja ini salah satu alasan mengapa Pemkab Malteng terkesan enggan mengaktifkan kembali Perusahaan Daerah ini, yang jika dikelola dengan baik oleh para Profesional, PT PRAJAKARYA ini bisa juga dijadikan sebagai Lokomotif penggerak Perekonomian di Daerah yang berskala Kerakyatan dengan menjadi “bapak angkat” misalnya bagi sekian banyak Badan Usaha Milik Negeri yang tersebar di setiap negeri yang ada.
Selain itu, dengan kekuatan modal yang dimiliki (jika ada Penyertaan Moda yang cukup), Perumda Malteng ini juga bisa menjalin kerja sama dengan Masyarakat yang memiliki Potensi-potensi Wisata Alam Unggulan misalnya, namun lemah dalam pengelolaan karena lagi-lagi persoalan modal. Sehingga baik fasilitas maupun promosi yang menjadi bagian penting dari sektor Pariwisata ini tidak bisa mereka optimalkan.