“Yang perlu diprioritaskan adalah, melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan upaya-upaya secara tekhnis, untuk peningkatan pelayanan, berupa, ramah kepada wajib pajak yang mendasari seluruh prosedur sesuai ketentuan. Dan yang paling penting juga adalah, menginformasikan tentang pentingnya masyarakat membayar pajak tepat waktu. Karena pada akhirnya, pajak yang disetor nantinya kembali ke masyarakat juga”. Tutur Sekda pada arahan singkat rakor virtual itu.
Target PAD harus dipastikan, variabel pencapaiannya, seluruh pimpinan dan staf Bapenda Maluku, terlibat dalam rakor evaluasi pendapatan daerah ini .
“Evaluasi ini bertujuan mengukur kemampuan Bapenda dan 12 UPTD yang tersebar di 11 kabupaten kota, dengan varibels yang sama dapat mewujudkan target PAD 2021”. Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah. Dr. Djalaludin Salampessy kepada media ini via selulernya.
Secara internal, SDM masih sama dengan 2020, butuh penguatan dari aspek IT dan kemampuan perlakukan pelayanan terhadap wajib pajak yang lebih soft, tampilan dan speak butuh sentuhan.
