Bantuan dua kapal timbang yang didatangkan Danlantamal IX tersebut antara lain Kapal Timbang Mutiara 39 dan Kapal Timbang Hiroyosi 6 yang masing-masing untuk Pulau Moa dan Pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste yaitu Pulau Letti. Kehadiran kapal timbang Mutiara 39 di Moa dan kapal timbang Hiroyosi 6 di Letti sudah berlangsung sekitar 4 bulan. Sedikitnya para nelayan menghasilkan ikan 2 hingga 3 ton dalam sehari.
Dalam kesempatan yang sama Danlantamal IX menyampaikan pentingnya kapal timbang bagi nelayan “Pada saat tertentu, nelayan mendapat hasil tangkapan melimpah. Kalau hanya dijual di pasar, pasti melebihi batas konsumsi masyarakat. Dengan adanya kapal timbang, mereka bisa langsung timbang dan dijual di luar Maluku Barat Daya.” ujar Danlantamal IX. (Dispen Lantamal IX).