*Keempat. Penempatan dan keberadaan anggota TNI/Polri di berbagai daerah di Maluku terutama daerah-daerah rawan konflik, harus bisa dievaluasi sehingga tidak ada aparat yang dalam bertugas cenderung memihak pada satu daerah/negeri dan diskriminatf atau tidak berlaku adil pada Daerah/Negeri lain.
*Kelima. Terhadap rentetan kejadian yang terjadi di Hulaliu yang dilakukan oleh Warga Aboru di uraikan di atas maka kami menuntut Polda Maluku agar segera mengusut dan menindak tegas oknum masyarakat Negeri Aboru yang menggunakan senjata organik ilegal serta mengusut tuntas pelaku penebangan pohon cengkeh, pala dan pengrusakan areal kebun serta pembakaran rumah kebun dalam beberapa Dusun dalam petuanan Negeri Hulaliu. Terhadap penebangan pohon cengkeh, pala dan rumah kebun agar segera dilakukan proses ganti untung.
Masohi, 16 Februari 2022
Presidim ITERIMA Masohi
Koordinator.
AKBP (Purn) Dace Timisela
(MAHMUD TUASIKAL)