“Selain kerugian waktu dan agenda yang berantakan, kami juga harus mengalami kerugian uang akibat tiket pesawat garuda yang sudah kami beli harus hangus akibat ditinggal penerbangan selanjutnya kami”. Sambung penumpang yang tidak mau disebut identitasnya itu.
Informasi yang dihimpun matcan.id. Awalnya, kalau sesuai skedul, pesawat tipe Boeing itu harus terbang dari Bandara Pattimura pada pukul 09.30 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Karel Sasuitubun pada pukul 10.40 WIT. Tetapi target waktu itu harus berubah akibat cuaca ekstrem menerpa di kawasan yang terkenal dengan pesona metikey itu.(*)