“Agar peralatan yang beredar di market nasional itu adalah peralatan-peralatan yang memang efisien sehingga secara langsung kita bisa menghindari pemborosan penggunaan energi,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Namun, khusus kompor listrik, penggunaannya bukan hanya bermanfaat untuk efisiensi melainkan juga untuk mengurangi beban neraca perdagangan Indonesia karena besarnya impor LPG.
“Seperti kita ketahui, saat ini jika kita menggunakan elpiji 70 persennya kurang lebih impor. Bagaimana substitusinya? Kami dari Direktorat Konservasi Energi menggagas bagaimana kalau penggunaan itu bisa disubstitusi dengan kompor induksi,” imbuhnya.
Dilansir dari CNN Indonesia. (
MT)