Salah satu rangkaian acara tersebut yaitu dilakukan pemutaran video pemasangan
Litter Trap. Litter Trap merupakan teknologi sederhana penangkap sampah di laut yang mudah dibuat oleh masyarakat, konsepnya berasal dari Universitas Rotterdam, Belanda. Alat tersebut dikembangkan dengan menggunakan pipa paralon, kayu besi, drum plastik berukuran 200 liter dan jaring yang dianyam dari tali nilon. Selain alat yang sederhana,
Litter Trap juga sangat efektif, jika dibiarkan dalam keadaan diam saja bisa dapat delapan karung plastik berukuran 50 kilogram, tapi jika dibawa dengan speedboat bisa sampai 12 karung.
Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya yang dibacakan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail menyampaikan bahwa resolusi plastik ini merupakan langkah besar dalam upaya dunia memerangi polusi plastik, mengingat semakin mengkhawatirkannya permasalahan plastik yang ikut berperan dalam tiga jenis krisis yang melanda planet kita, perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, serta polusi.