November 21, 2024

 width=

Kabar Ambon Kabar Maluku

Dalam Rangka Implementasi Program Penangkapan Ikan Terukur, KKP Melaksanakan FGD Distribusi Dan Transportasi Hasil Perikanan Di PPN Ambon

MATCAN.ID AMBON– (28/7) Direktorat Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon melaksanakan kegiatan FGD DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI HASIL PERIKANAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM PENANGKAPAN IKAN TERUKUR.

 width=

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring yang bertempat di Aula PPN Ambon yang dibuka oleh Direktur Logistik, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bapak Berny A. Subki.

Beberapa hal yang menjadi alasan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut: • Dalam mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dibutuhkan suatu konsep sistem logistik, khususnya terkait distribusi dan transportasi yang andal, untuk memastikan produk perikanan yang dikirim dilakukan secara tepat waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat lokasi dengan biaya yang paling efektif dan efisien.
• Dalam rangka mendukung hal tersebut, Ditjen PDSPKP c.q Direktorat Logistik melakukan Jasa Konsultansi “Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Hasil Perikanan”, untuk membuat analisa serta rekomendasi kebijakan sistem distribusi dan transportasi hasil perikanan dengan pilot project pada zona 3 penangkapan ikan terukur meliputi WPPNRI 715 (perairan teluk tomini, laut maluku, laut halmahera, laut seram dan teluk berau) dan WPPNRI 718 (perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor Bagian Timur) dengan difokuskan pada 4 (empat) pelabuhan pendaratan/pembongkaran ikan yaitu Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Merauke, Pangkalan Pendaratan (PP) Paumako – Mimika, dan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari. • Tujuan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Hasil Perikanan, terdiri atas : ✓ Melakukan pemetaan kondisi esksisting distribusi (rantai pasok hulu-hilir) dan moda transportasi hasil perikanan; ✓ Membuat analisa pengembangan sistem distribusi hasil perikanan;

✓ Membuat analisa pengembangan sistem transportasi hasil perikanan; ✓ Membuat analisa pengembangan infrastruktur distribusi dan transportasi hasil perikanan;

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *