JMP, Icon dan Grand Design Ambon Kota Berkelas Dunia. Part 2
Oleh. Mahmud Tuasikal (Founder matcan.id)
Ada 4 kriteria kategori pemimpin hebat menurut Doctor Djalaludid Rachmad :
1.Punya visi yang besar
2. Punya link (Jaringan) yang kuat
3. Punya komunikasi politik yang baik
4. Punya karakter yang kuat (Kharismatik)
Sejenak menelisik statement mantan Menteri Perekonomian era Gusdur, Rizal Ramli pada beberapa momentum, termasuk di forum ILC 9 juli 2019 lalu. Bahwa, Maluku dari sumber daya laut saja, hidupnya sudah bisa lebih makmur, bila kerjasama Maluku Norwegia dengan porsi pembagian 30-70 % hasil laut. Bahkan kita bisa lebih makmur dari negara sekelas Qatar sekalipun. Mengingat jumlah penduduk kita hanya 1 juta orang lebih.
Belum terhitung kekayaan alam seperti minyak dan gas (Migas) seperti blok abadi maselah dan dan beberapa blok lain seperti di Bula, kemudian bebera titik yang sementara tahap survei dan identifikasi sumber oleh tim ahli migas.
Artinya, negeri raja-raja, pantas punya ibukota provinsi berkelas dunia, sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan alam melimpah kita. Aset yang dimiliki, mestinya dapat dijadikan bargaining position, baik itu kepada pemerintah pusat ataupun investor baik dalam ataupun luar negeri. Untuk membangun Ambon sebagai episentrum peradaban dan kemajuab orang maluku, representasi sebelas kabupaten kota yang ada.
Tinggal bagaimana, Pemerintah Kota Ambon mampu berpenetrasi serta membangun harmonisasi, singkronisasi dan sinergitas dengan pemerintah provinsi, untuk bersama membangun mimpi besar itu. Jujur, pemerintah kota tidak bisa single figter. Butuh kerjasama yang baik dengan semua pihak termasuk sesama stake holder di daerah ini.
Poinnya. Tidak ada yang mustahil bagi kota ini menjadi Kota berkelas dunia, jika ada political will yang kuat dari setiap pemimpin yang berkuasa. Tidak bisa di pungkiri paktor llidership yang kuat, harus dimiliki setiap walikota adalah sarat mutlak mewujudkan mimpi besar itu.
