JMP, Icon dan Grand Design Ambon Kota Berkelas Dunia, Part 1.
Ada kelompok masyarakat lain, menghembuskan rumor yang lebih cenderung ke mitos, tentang misteri kota Ambon, konon katanya, kota ini seperti semacam batu karang besar berbentuk payung, tentunya berbahaya jika membangun gedung-gedung pencakar langit ataupun semacamnya diatas, menurut mereka. Ada juga pendapat lain, dan ini kebanyakan dari masyarakat terpelajar, seakan lokasi atau area pembangunan JMP sekarang adalah episentrum patahan pulau, sehingga kapan saja akan membahayakan keselamatan, dan tidak layak untuk pembangunan sekelas jembatan terpanjang di kawasan timur indonesia ini. Masih segar dalam ingatan kita, sekelas pemerintah kota saat itu saja, tidak sependapat dan menolak pembangunan Icon kota dimasa mendatang ini. Pada beberapa kesempatan, baik lewat media masa atau forum-forum lain, Pemerintah Kota sering mengutarakan ketidak setujuannya terhadap pembangunan-nya. Alasan mendasarnya, hampir sama seperti warga kota lain kebanyakan, yakni akan mematikan sumber perekonomian masyarakat kecil disekitar, kemudian meniadakan estetika perahu-perahu warga yang hilir mudik dalam teluk akibat tidak akan beroperasi lagi. Hingga muncul argumentasi, sebaiknya anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan sektor lain saja, dan berbagai pertimbangan lain yang didengungkan ketika itu. Manfaat dan Icon Seiring waktu, keberadaan pasilitas publik ini sangat dirasakan manfaatnya yang luar biasa. Bukan saja kepada warga kota ambon, tetapi warga diluar kota, seperti, warga jazirah leihitu, yang secara administratif masuk kabupaten maluku tengah.