Upacara Pemberian Gelar Adat kepada Brigjen Dr. Said Latuconsina Dilaksanakan Di Negeri Lumoli Kabupaten SBB
Lebih lanjut Raja Lumoli menjelaskan bahwa pemberian gelar Upu Latu Kupenia ini sudah melalui musyawarah adat dengan berbagai pertimbangan, alasan yang paling mendasar adalah Brigjen Said merupakan putra asli Maluku sekaligus sebagai anak adat yang secara historis punya pertalian kekeluargaan dengan mata rumah Laturake yang ada dalam Lumbatu Nuru Sikwa. “Brigjen Said Latuconsina berhak memakai gelar tersebut karena juga berasal dari Nunusaku, punya hubungan keluarga dengan Laturake”. Demikian dipertegas oleh Raja Lumoli. Selain itu Brigjen Said Latuconsina dinilai oleh tokoh masyarakat Seram Barat sangat peduli terhadap masa depan generasi muda Maluku, diera kepemimpinannya sebagai Komandan Lantamal IX banyak putra putri Maluku termasuk Seram Bagian Barat yang telah masuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Masyarakat mengakui itu karena sebelumnya hampir tidak terdengar ada anak anak Maluku yang masuk TNI AL. “jangankan masuk, untuk daftar dan tesnya saja katong seng pernah tau, katong pikir tes Angkatan Laut itu susah dan hanya untuk orang orang tertentu saja” ucap salah satu tokoh masyarakat yang dimintai pendapatnya. Masyarakat Maluku saat ini juga sudah banyak yang mengetahui secara dekat dengan Angkatan Laut karena tidak lepas dari program Brigjen Said Latuconsina yang gencar dalam pemberian kuliah umum dan sosialisasi pengenalan TNI AL ke lingkungan perguruan tinggi dan sekolah, termasuk ke masyarakat dan organisasi kepemudaan. Juga kemudahan akses kepada pelajar dan mahasiswa melihat secara dekat alutsista yang dimiliki, serta pemanfaatan fasilitas olahraga yang ada dalam lingkungan markas Lantamal IX Ambon. Pengukuhan atau pemberian gelar adat Latu Kupenia dilakukan oleh Upui Lumbatu Bapak Ledrik Lumapuy yang ditandai dengan pemakaian jubah adat kepada Brigjen Said Latuconsina dan Ny. Widiya Said Latuconsina yang juga menerima gelar adat Upu Latu Kupenia Lekua kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam. Sebelum acara pemberian gelar adat, Danlantamal IX bersama Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Said Latuconsina didampingi pejabat yang mewakili Bupati Seram Bagian Barat dan Camat Seram Barat serta tamu undangan berkesempatan meninjau pelaksanaan bhakti kesehatan yang digelar oleh Rumah Sakit dr. FX Soeharjo Lantamal IX Ambon dipimpin langsung Kepala Rumah Sakit Letkol Laut (K) dr. Imam Suhada, Sp.S. melibatkan 1 dokter spesialis, 3 dokter umum, dibantu 6 tenaga paramedis. Dari hasil pemeriksaan ditemukan umumnya penderita mengidap penyakit kulit, kelainan otot, ISPA, hipertensi, dan gejala stroke. Terhadap pasien yang perlu penanganan lebih lanjut diarahkan untuk berobat ke rumah sakit terdekat atau bisa langsung ke RSAL.