April 19, 2024

Kabar Ambon Kabar Maluku

Sejarah Kariu

Singkat cerita, seiring waktu berjalan kurang lebih pada tahun 1930-an, lahirlah generasi baru Kariu yang tumbuh dan berkembang dengan jamannya dan sejarahnya tersendiri, warga Kariu berkembangbiak dan karena melayani kolonial maka diberikan hak2 istimewa, diantaranya diberikan kesempatan menjadi pengawal benteng sehingga dapat memegang senjata.

Suatu ketika pada tahun 1931 atau 1932, terjadi kles antar warga kariu dan masyarakat Negeri Pelauw, menjelang siang, warga Kariu berkumpul di depan benteng (kota uwei) dan warga Negeri Pelauw berkumul depan Mesjid dan asari (tauwamen uwai), warga Kariu melepaskan tembakan dari kota uwei dan mengenai salah satu warga Negeri Pelauw.

Kondisi ini berkembang tidak terkendali, dan akhirnya atas persetujuan Raja Negeri Pelauw pada waktu itu, dan menempatkan warga kariu di kariu seperti adanya sampai sskarang ini, yaitu diantara sungai Waemarike’e disebelah barat dan kali mati Wae Ory Urui yang mengalir di samping waeruku matai sampai ke laut.

Itulah batas negeri yang diijinkan raja Negeri Pelauw, hanya sebatas itu. atas kesepakatan dengan pemerintah kolonial waktu itu. Dinamika ekonomi, politik, dan sosial budaya semakin berkembang, masyarakat Kariu tetap melayani pemerintah kolonia. Sementara secara internal di Negeri Pelauw terjadi gesekan antar warga adi dan kaka. atas persetujuan Pemerintah Kolonial, dan Raja Negeri Pelauw, sebagian warga Negeri Pelauw ditempatkan di lokasi yang Namanya Ory, sampai sekarang ini.

Ory sendiri merupakan wilayah Pelauw, sehingga sampai sekarang Ory secara adiministratif merupakan Dusun Ory salah satu dari 9 dusun di Negeri Pelauw.,,,, (Referensi tutur berbagai sumber Tua Adat).

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *