Lebih lanjut Danlantamal IX menegaskan bahwa “para pemuda Maluku harus memaknai setiap pagelaran adat yang dimiliki oleh negeri-negeri adat, rawat dengan baik agar terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat, jangan sampai punah termakan jaman akibat budaya asing yang saat ini mulai masuk dan cenderung lebih diminati anak-anak milenial. Mudah-mudah melalui pagelaran adat tersebut dapat mempererat tali silaturahmi, dan menguatkan persatuan antar anak negeri guna tercipta situasi daerah yang aman dan kondusif” (Dispen Lantamal IX).
(MAHMUD TUASIKAL)